Senin, 01 Oktober 2012

Manawa Lali Password Login Windows 7 Piye jal? Install ulang?!

Para kadang ing sangkan paran ngendi wae. Manawa wis tau ngalami lali password login windows, sanajan ta durung pikun, rasah bingung. Ing ngisor iki bakal tak jlentrehke cara gampang ganti password windows 7 manawa kelalen.

Cara Gampang Reset Password Windows 7 manawa Kelalen:

  • Siapna CD Windows 7 utawa Usb Flashdisk Instalasi Windows 7 banjur Booting liwat CD/Flasdisk kasebut.
  • Sawise metu jendela instalasi windows 7, klik/ pilihen Repair your computer ing sisih ngisor

  • Manawa wis metu jendela kaya ing ngisor iki
  • Klik Command Prompt
  • Manawa wis metu jendela Command Prompt ketiken perintah "copy c:\windows\system32\sethc.exe c:\" tanpa tanda petik ("), kanggo mback-up file "sethc.exe" banjur pijet enter. Sawise iku file "sethc.exe" kang manggon ana ing direktori system32 mau di overwrite karo file "cmd.exe", carane ketiken perintah ing jendela Command Prompt "copy c:\windows\system32\cmd.exe c:\windows\system32\sethc.exe" tanpa tanda petik (") banjur pijet enter, lan restarten komputer/laptopmu.
  • Manawa wis tekan login screen, pijet tombol shift ping 5. Yen ora ana masalah kudune metu jendela Command Prompt.
  • Saiki wayahe ngreset username lan password windows 7 mu. Ketiken perintah ing jendela Command Prompt "net user NamiKula PasswordEnggalKula" tanpa tanda petik (") banjur pijet enter. Oya, aja lali gantinen parameter "NamiKula" lan "PasswordEnggalKula" nganggo Username lan Passwordmu sing anyar.
  • Ing wasana sampun cekap atur kula, mugi kasembatan anggenipun sampeyan ngreset password lan username ingkang enggal.. Amiin.






Senin, 30 Januari 2012

Merchant Account Provider

If you are a businessman, you need to know about this one. Especially if you are a retailer, attorney, restaurant owner, petrolium business, lawyer, or lodging owner. You do need this company as your Merchant Account Provider. This company offers you an effective and efficient credit card processor for you.

Why you need this, because this is high-tech era. To become exist for long life time in business world you need to compete with your competitor as soon as possible. This company will help you in Merchanr Account Provider. You will become easier to control your cash flow from this credit card processor. A lot of customer now are comfortable in using credit card as their simple way to do a business transaction, even if you already have processor of credit cart from another Merchant Account Provider, this company guarantees to help you much better to meet more efficient and effective costly in serving your customer by credit card. Why this company said so, because they have been trusted from 50 states in USA.

So, don't wait any longer, use this Merchant Account Provider, find the best processor you need and feel more effective and efficient cost in your business. Visit this site and all you need are there.

Sholat Jama' dan Qashar

Apa dasar hukum dibolehkan seseorang mengqashar sholat ?

Jawaban ;

Dasar-dasar hukum seseorang boleh mengqashar sholat adalah sebagai berikut :

1- Firman Allah swt :

وَإِذَا ضَرَبْتُمْ فِي الأَرْضِ فَلَيْسَ عَلَيْكُمْ جُنَاحٌ أَن تَقْصُرُواْ مِنَ الصَّلاَةِ إِنْ خِفْتُمْ أَن يَفْتِنَكُمُ الَّذِينَ كَفَرُواْ إِنَّ الْكَافِرِينَ كَانُواْ لَكُمْ عَدُوًّا مُّبِينًا

“ Dan apabila kamu bepergian di muka bumi, Maka tidaklah mengapa kamu men-qashar sembahyang(mu), jika kamu takut diserang orang-orang kafir. Sesungguhnya orang-orang kafir itu adalah musuh yang nyata bagimu.” ( Qs An Nisa : 101 )

2- Hadist Abdullah bin Umar r.a bahwasanya ia berkata :

صحبت رسول الله - صلى الله عليه وسلم - فكان لا يزيد فى السفر على ركعتين ، وأبا بكر وعمر وعثمان كذلك - رضى الله عنهم .

“ Aku pernah menemani Rosulullah saw dalam perjalanannya dan beliau tidak pernah mengerjakan sholat lebih dari dua reka’at. Demikian juga yang dilakukan oleh Abu Bakar, Umar dan Ustman r.a . “ ( HR Bukhari dan Muslim )

3- Hadist Aisyah r.a bahwasanya ia berkata :

الصلاة أول ما فرضت ركعتين فأقرت صلاة السفر ، وأتمت صلاة الحضر .

“ Ketika sholat pertama kali diwajibkan adalah dua reka’at, lalu dua reka’aat tersebut ditetapkan sebagai sholat safar, dan disempurnakan ( menjadi empat reka’at ) untuk sholat orang yang sedang muqim . “ ( HR Bukhari dan Muslim )

4- Hadist Ibnu Abbas r.a bahwasanya ia berkata :

إن الله فرض الصلاة على لسان نبيكم -صلى الله عليه وسلم- على المسافر ركعتين وعلى المقيم أربعا وفى الخوف ركعة

“ Allah swt telah mewajibkan sholat melalui lisan Nabi kalian ketika bermuqim empat reka’at, dan ketika dalam perjalanan dua reka’at, dan ketika dalam peperangan satu reka’at. “ ( HR Muslim )

Jarak berapa kilo, seseorang dibolehkan untuk mengqashar sholat ?

Jawaban :

Para ulama berbeda pendapat di dalam menentukan batas jarak perjalanan yang dibolehkan bagi seseorang untuk meng-qashar sholat. Sebagian dari mereka menyatakan bahwa jaraknya adalah jarak perjalanan tiga hari, sebagian yang lain mengatakan dua hari perjalanan, sebagian yang lain mengatakan satu hari satu malam. Tetapi pendapat yang insya Allah mendekati kebenaran adalah bahwa dalam masalah ini tidak ada batasan jarak tertentu, yang penting seseorang melakukan suatu perjalanan yang membutuhkan perbekalan, maka dibolehkan baginya untuk meng-qashar sholat.

Namun untuk kehati-hatian, tidaklah mengapa seseorang menggunakan batasan jarak yang dinyatakan oleh mayoritas ulama, yaitu batas jarak 85 km.

Ketika seseorang diserang migrain yang perlu makan obat dan tidur sedangkan waktu shalat sudah tiba, manakah yang patut dilakukan? Menangguhkan shalat dan qadha’ ketika bangun waktu malam atau memaksakan diri untuk shalat?

Jawaban :

Hal ini tergantung pada keadaannya, jika waktu sholat tiba, ia masih mampu melaksanakan sholat dengan baik, maka hendaknya dia segera melakukan sholat. Namun ketika datang waktu sholat, dia dalam keadaan lemas dan kurang mampu untuk mengerjakan sholat dengan baik, maka sebaiknya istirahat dulu. Dalilnya adalah sabda Rasulullah saw :

لا صلاة بحضرة الطعام ولا وهو يدافعه الأخبثان

”Tidak boleh shalat ketika dihidangkan makanan dan tidak juga dalam keadaan menahan berak dan kencing” (HR. Muslim)

Hadist di atas menunjukkan untuk menghilangkan dahulu apa-apa yang akan mengganggu kekhusukan sholat, termasuk di dalamnya capai dan lemas, maka dianjurkan untuk istirahat dulu, karena akan mengurangi kekhusukan.

Hal ini dikuatkan dengan hadist Aisyah ra, bahwasanya ia berkata :

عن عائشة أن رسول الله صلى الله عليه و سلم قال : إذا نعس أحدكم وهو يصلي فليرقدن حتى يذهب عنه النوم فإن أحدكم إذا صلى وهو ناعس لا يدري لعله يستغفر فيسب نفسه

“ Bahwasanya Rasulullah bersabda,”Jika salah seorang dari kalian sedang mengantuk dalam keadaan hendak shalat maka hendaknya tidur dulu hingga hilang rasa kantuk, karena jika seorang dari kalian shalat dalam keadaan mengantuk, maka dia tidak sadar barangkali dia hendak beristigfar ternyata mencaci dirinya sendiri” ( HR Bukhari dan Muslim )

Ketika keadaan sudah membaik, maka hendaknya segera mengerjakan sholat, dan tidak boleh diundur-undur hingga waktu sholat terlewati. Ketika ia mengerjakan sholat pada waktunya, walaupun di akhir waktu, tidaklah disebut mengqadha' sholat. Karena yang disebut meng-qadha' sholat adalah apabila waktu sholat sudah habis dan terlewati, kemudian dia mengerjakan sholat tersebut di luar waktunya.

Setiap hari senin sampai jum'at saya naik bus umum dengan jarak tempuh +/- 90 km. Biasanya saya naik setelah Ashar & sampai di tempat setelah Isya. Bagaimana dengan sholat magrib saya, dijamak atau sholat diatas bus ?

Jawaban :

Jarak tempuh 90 km adalah jarak yang dibolehkan seseorang untuk menjama' dan meng-qashar sholat, oleh karenanya sebaiknya sholat maghribnya dijamak dengan sholat Isya'. Karena Rosulullah saw ketika dalam perjalanan tidak pernah melakukan sholat wajib di atas kendaraan, sebagaimana yang terdapat dalam hadist Jabir bin Abdullah ra, bahwasanya ia berkata :

كان رسول الله صلّي الله عليه وسلّم يصلي علي راحلته حيث توجهت فإذا أراد الفريضة نزل فاستقبل القبلة

Rasulullah sallallaahu 'alaihi wasallam pernah mengerjakan sholat diatas kendaraannya dengan menghadap kearah yang dituju. Dan jika hendak menunaikan shalat wajib, beliau turun dan menghadap kearah kiblat. (HR. Bukhori)

Menjamak shalat Zuhur dengan Ashar ketika kegiatan outbond, apakah boleh dilakukan?

Jawaban :

Kegiatan Outbond bukanlah salah satu hal yang membolehkan seseorang menjama' sholat, kecuali kalau kegiatan tersebut diadakan di luar kota atau di tempat jauh yang untuk menempuhnya memerlukan safar dan bekal. Akan tetapi jika kegiatan Outbond itu dilakukan di dekat tempat tinggalnya, maka dia harus melakukan setiap sholat pada waktunya.

Hampir setiap jumat saya pulang kampung setelah sholat jumat di kantor. Yang jadi pertanyaan ialah bolehkah sholat ashar saya jamak setelah sholat jumat karena pasti tidak keburu untuk dikerjakan di rumah. Kalau bisa, bagaimana caranya?

Jawaban :

Seseorang dibolehkan menjamak sholat Jum'at dengan 'Ashar jika memang dia dalam perjalanan, dengan syarat bahwa sholat Jum'atnya dikerjakan setelah waktu Dhuhur masuk. Adapun caranya adalah setelah selesai sholat Jum'at bersama imam, maka dia berdiri mengumandangkan iqamah dan dilanjutkan dengan sholat 'Ashar dua reka'at.

Istri saya seorang Bidan Desa dan ditempatkan di daerah yang jauh dari tempat saya bertugas. Kami memutuskan untuk tinggal sementar (kurang lebih 3 tahun) di desa tersebut. Apakah saya masih di kategorikan musafir yang boleh menjamak shalat karena saya tidak berencana untuk menetap selamanya di desa tersebut? Adakah batasan seseorang masih dianggap musafir dan boleh menjamak shalat?

Jawaban :

Seseorang jika berniat untuk tinggal di suatu tempat selama 3 tahun, dan membawa semua keperluan hidup di tempat tersebut, maka dikatakan bahwa dia bermukim, sehingga dia tidak boleh menjama' sholat.

Niat dalam hal ini tidak bisa dijadikan ukuran, bisa saja orang tidak berniat tinggal di suatu tempat selama-lamanya,tetapi dalam prakteknya dia tinggal di tempat tersebut sampai puluhan tahun lamanya.

Jadi yang menjadi ukuran mukim dan musafir adalah penilaian masyarakat setempat, ditambah dengan adanya indikasi-indikasi lainnya seperti kalau dia mendatangkan barang-barang untuk keperluan sehari-hari secara permanent, seperti tempat tidur, lemari, mesin cuci, ember dan seterusnya. Karena kebiasaan orang musafir adalah tidak mau repot-repot dengan barang-barang tersebut, karena dia hanya tinggal sementara.

Bagaimana hukum terus menerus menjamak sholat lima waktu karena lingkungan kerja tidak memungkinkan untuk melaksanakan sholat pada waktunya?

Jawaban :

Hendaknya dia berusaha sekuat mungkin untuk mencari pekerjaan yang memungkinkan baginya untuk bisa melakukan sholat wajib pada waktunya. Suatu pekerjaan yang menghalangi seseorang secara terus menerus untuk melakukan sholat pada waktunya adalah pekerjaan yang tidak membawa berkah dan tidak diridhoi oleh Allah swt.

Jadi menjamak sholat sifatnya hanya sementara saja dan dia hanya rukhsah ( keringanan ), sehingga tidak boleh dilakukan secara terus- menerus. Jika hal itu karena kondisi tertentu, maka dia dituntut untuk berusaha sekuat mungkin untuk merubah kondisi darurat tersebut menjadi kondisi yang normal lagi.

Saya berniat menjamak shalat Duhur dan Ashar. Ketika sampai ditujuan, saya mendapati jamaah shalat Ashar. Apakah saya harus shalat duhur dulu ataukah saya ikut makmum shalat Ashar kemudian baru shalat shalat Duhur?

Jawaban :

Anda mempunyai beberapa pilihan diantaranya :

Pertama : Mengikuti imam dengan niat sholat Dhuhur, setelah salam, maka dilanjutkan dengan mengerjakan sholat 'Ashar.

Kedua : Mengikuti Imam dengan niat sholat 'Ashar, setelah salam, dilanjutkan dengan mengerjakan sholat Dhuhur.

Ketiga : Mengikuti Imam dengan niat sholat sunnah, setelah salam, dilanjutkan dengan sholat Dhuhur dan 'Ashar dengan dijamak.

Saya pernah mendengar bahwa Rasulullah pernah menjamak shalat karena hujan. Hujan yang bagaimanakah yang membuat kita boleh menjamak shalat?

Jawaban :

Hujan yang membolehkan seseorang menjamak antara dua sholat adalah hujan lebat atau hujan yang disertai angin dan petir, atau hujan yang mengakibatkan jalanan jadi becek dan sulit untuk dilalui,atau hujan yang bisa membasahi pakaian.

Adapun hujan gerimis atau hujan rintik-rintik yang tidak membasahai pakaian dan tidak menyusahkan orang pergi ke masjid, maka tidak boleh menjamak dua sholat karenanya.

Haruskah kita mengqashar shalat ketika dalam perjalanan? Bolehkah kita hanya menjamak saja?

Jawaban :

Mengqashar dan menjama' sholat adalah keringanan yang diberikan Allah kepada hamba-Nya, keringanan tersebut bagaikan sebuah hadiah. Dan hamba Allah yang baik adalah yang jika diberi hadiah, dia akan menerimanya. Ini sesuai dengan hadist :

عن ابن عمر قال قال رسول الله -صلى الله عليه وسلم- إن الله يحب أن تؤتى رخصه كما يكره أن تؤتىعصيته

“Dari Ibnu Umar berkata : “Rasulullah saw bersabda : “Sesungguhnya Allah suka jika keringanan yang Dia berikan dimanfaatkan sebagaimana Dia tidak suka kemaksiatan kepada-Nya dilakukan” (Hadist Hasan Riwayat Ahmad dan Ibnu khuzaimah )

Oleh karena itu, sebaiknya ketika kita dalam perjalanan adalah menjamak dan mengqashar sholat sekaligus. Walaupun boleh saja bagi seseorang untuk menjama' saja tanpa mengqasharnya, atau mengqashar sholat tanpa menjama'nya, tapi kedua-duanya tidak afdhal.

Bolehkah menjamak shalat sebelum bepergian? Misalnya saya akan pergi setelah Maghrib, bolehkah shalat Maghrib langsung dijamak dengan Isya?

Jawaban :

Seseorang yang hendak bepergian tidak dibolehkan untuk menjamak antara dua sholat sampai dia meninggalkan tempat tinggalnya. Bahkan sebagian ulama menyatakan dia tidak boleh menjamak sholat sehingga dia telah meninggalkan kampung halamannya, dan salah satu batasnya adalah sudah tidak terlihat lagi akhir bangunan dikampungnya. Dalilnya adalah hadist Anas ra :

عن أنس - رضى الله عنه - قال صليت الظهر مع النبى - صلى الله عليه وسلم - بالمدينة أربعا ، وبذى الحليفة ركعتين

“Dari Anas ra berkata : “Aku pernah menunaikan shalat dzuhur empat rakaat bersama Nabi saw di Madinah dan dua rakaat di Dzulhulifah” (HR. Bukhari dan Muslim )

Hadist di atas menunjukkan bahwa Rasulullah saw tidak mengqashar sholat ketika masih di Madinah, padahal beliau sudah berniat melakukan perjalanan ke Mekkah. Setelah beliau meninggalkan kota Madinah dan sampai di Dzulhalifah, beliau baru mengqashar sholat.

Haruskah shalat jamak mathor (menjamak shalat karena hujan) dilakukan di masjid jami, bolehkah di tempat seperti basecamp atau di rumah bersama keluarga?

Jawaban :

Menjamak sholat karena hujan hanyalah diterapkan pada sholat jama'ah di masjid atau di tempat-tempat yang biasa dipakai untuk sholat jama'ah. Hal itu dimaksudkan agar para jama'ah tidak perlu repot-repot pulang dan balik lagi ke masjid untuk menghadiri sholat jam'ah berikutnya dalam keadaan hujan lebat, yang kadang diiringi dengan petir atau banyaknya lumpur di jalanan.

Dan ini tidak dialami oleh seseorang yang berada di rumah bersama keluarganya. Oleh karena itu, menjamak sholat karena hujan di dalam rumah bersama keluarga hukumnya tidak boleh, karena alasan dibolehkannya menjamak dua sholat di masjid karena hujan tidak terdapat di dalam rumah.

Ada hadits yang menjelaskan bahwa Nabi pernah menjamak shalat tanpa sebab, bagaimana praktiknya sekarang?

Jawaban :

Hadist yang dimaksud adalah hadist Ibnu Abbas ra, :

عن ابن عباس قال جمع رسول الله -صلى الله عليه وسلم- بين الظهر والعصر والمغرب والعشاء بالمدينة فى غير خوف ولا مطر. فى حديث وكيع قال قلت لابن عباس لم فعل ذلك قال كى لا يحرج أمته

Dari Ibnu Abbas ra, dia berkata : “Rasulullah menjamak shalat Zhuhur dan 'Ashar serta shalat Maghrib dan 'Isya' di Madinah tanpa adanya rasa takut dan tidak juga hujan” dan dalam hadis Waki’ berkata : “Saya bertanya Ibnu Abbas, kenapa beliau demikian itu?” Dia menjawab : “Agar umatnya tidak merasa berat” (HR. Muslim)

Para ulama masih berbeda pendapat tentang maksud dari hadist di atas, tetapi yang jelas, kita tidak dianjurkan untuk menjamak sholat tanpa ada sebab, kecuali dalam masalah yang benar-benar darurat, seperti ketika melakukan operasi, jika ditinggal untuk sholat akan menyebabkan kematian pasien. Begitu juga sebagian ulama membolehkan bagi yang menderita sakit berat untuk menjamak sholat.

Ketika hujan turun pada saat shalat berjamaah di masjid, manakah yang lebih baik antara menjamak shalat dan tidak?

Jawaban :

Ketika turun hujan pada sholat berjama'ah di masjid, jika hujannya deras, maka sebaiknya imam menjama’ sholat. Hal ini berdasarkan beberapa atsar sahabat diantaranya adalah sebagai berikut :

1/ Dari Nafi', " Abdullah bin 'Umar ra, jika para umara' menjamak shalat Maghrib dan 'Isya' karena alasan hujan, dia pun ikut menjamak bersama mereka” (Hadist Shahih Riwayat Baihaqi )

2/ Dari Hisyam bin Urwah: "Ayahnya, Urwah, Sa'id bin Musyyab, dan Abu Bakar bin 'Abdurrahman bin al-harits bin Hisyam bin Mughairah al-Makhzumi, mereka semua pernah manjamak shalat Maghrib dan 'Isya' pada suatu malam yang diguyur hujan. Mereka menjamak kedua shalat dan tidak ada yag mengingkari hal tersebut." (Hadist Shahih Riwayat Baihaqi )

3/ Dari Musa bin 'Uqbah : 'Umar bin 'Abdul 'Aziz pernah manjamak shalat Maghrib dan 'Isya' jika turun hujan. Bahwasannya Sa'id bin Musayyab, Urwah bib Zubair, Abu Bakar bin Abdurrahman, dan para syaikh pada zaman itu pernah mengerjakan sholat bersama mereka dan tidak ada yang mengingkari hal tersebut." (Hadist Shahih Riwayat Baihaqi )

Akan tetapi jika hujannya hanya rintik-rintik dan tidak membasahi baju, dan jalan tidak becek, maka sebaiknya tidak dijama’.

Saya pulang dari perjalanan pada saat jamaah sedang shalat Isya padahal saya belum shalat Magrib, bolehkah saya shalat Isya bersama imam kemudian shalat tiga rakaat Magrib? Atau bagaimanakah solusinya karena jumlah rakaat keduanya berbeda.

Jawaban :

Anda mempunyai mempunyai beberapa pilihan :

Pertama : Anda mengerjakan sholat bersama imam dengan niat mengerjakan sholat sunnah, kemudian setelah sholat selesai, barulah dia mengerjakan sholat maghrib dan Isya' dengan dijamak.

Kedua : Anda ikut bersama imam dengan niat sholat Isya’, setelah selesai, barulah anda mengerjakan sholat maghrib.

Ketiga : Anda mengerjakan sholat bersama imam dengan niat sholat maghrib, ketika imam berdiri pada reka’at keempat, maka anda tidak boleh ikut berdiri, tetapi tetap duduk untuk bertasyahud sambil menunggu imam bertasyahud, kemudian mengucapkan salam setelah imam mengucapkan salam. Setelah itu anda bangkit dan mengumandangkan iqamat untuk melakukan sholat Isya'.

Saya seorang ibu yang memiliki anak bayi. Bolehkah berhenti shalat ketika bayi saya menangis dan meneruskan shalat sambil menggendong bayi saya? Kalau tidak boleh bagaimana seharusnya? Beri saya solusi.

Jawaban :

Dalam hal ini, anda harus melihat keadaan tangisan bayi, jika hanya biasa saja dan bahkan kadang berhenti serta tidak berbahaya, maka anda tidak boleh membatalkan sholat, hanya saja anda memperingan sholat, supaya bisa segera mengurusi bayi. Dalilnya adalah firman Allah swt :

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا أَطِيعُوا اللَّهَ وَأَطِيعُوا الرَّسُولَ وَلَا تُبْطِلُوا أَعْمَالَكُمْ

“ Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul dan janganlah kamu merusakkan (pahala) amal-amalmu” ( Qs Muhammad : 33 )

Tetapi jika tangisan bayi kencang dan nampaknya tidak bisa berhenti, mungkin karena haus atau sebab-sebab lain yang berbahaya, maka anda bisa menggendong bayi tersebut sambil sholat, maka hal itu lebih baik bagi anda. Akan tetapi jika bayi tersebut tetap saja menangis dan membutuhkan penanganan khusus, maka dibolehkan bagi anda untuk membatalkan sholat demi kemaslahatan dan keselamatan bayi tersebut.

Kamis, 05 Januari 2012

Fantastic Baseball Trophies

Achievement is very important to be recognized, so many people represent their achievement with gifts, prizes, etc. It's very important too, for people, especially Baseball player to be recognized with not only money, but also Baseball Trophies. Money can be spent and than over. But with Baseball Trophies it can keep the sweet memories, the great memories of victory and it will last for long life time.

For the Baseball team or sponsor who will hold a baseball match we recommend to use our Baseball Trophies for recognizing the winner team. The Baseball Trophies we produced, have so many style, with varies material made by glasses, crystal, and even acrylic. We also offer the good services, fast delivery and even we provide free shipping cost if you order $100 or more trophies.

If you want to make customize for the design of your baseball trophies, by contacting us. We will gladly give you our best recommendation and services. So don't wait too long, give them the winner team, the best recognition of their achievement with our precious baseball trophies. Come visit our site, and buy our best products of baseball trophies.

Al-Mar'u Ma'a Man Ahabba

Nikmat Persahabatan Karena Allah

(ditulis oleh: Al-Ustadz Abdurrahman Mubarak)

Nikmat Allah l sangatlah banyak. Tak mungkin seorang pun bisa menghitungnya. Allah l berfirman:
“Jika kalian mau menghitung nikmat Allah niscaya kalian tak akan bisa menghitungnya.” (Ibrahim: 34)
Ibnul Qayyim t menjelaskan macam-macam nikmat Allah l kepada hamba-hamba-Nya:
- Nikmat yang telah didapat dan telah diketahui hamba-Nya
- Nikmat yang ditunggu-tunggu dan diharap-harap oleh hamba-Nya.
- Nikmat yang telah didapat hamba tapi dia tidak merasakannya.
Jika Allah l akan menyempurnakan nikmat-Nya kepada seorang hamba maka Allah l akan membimbing hamba ini untuk mengetahui nikmat yang telah didapatnya dan diberi taufiq untuk mensyukurinya. (Al-Fawaid hal. 169)
Wahai hamba Allah l, diantara sekian nikmat Allah l kepada kita semua adalah dipersaudarakan dan disatukannya hati-hati kita, kaum muslimin, di atas agama ini. Allah l berfirman:
“Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah dan janganlah kamu bercerai-berai, serta ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masajahiliah) bermusuh-musuhan. Maka Allah mempersatukan hatimu lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah, orang-orang yang bersaudara; dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu darinya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk.” (Ali Imran: 103)
Allah l berfirman:
“Dan yang mempersatukan hati mereka (orang-orang yang beriman), walaupun kamu membelanjakan semua (kekayaan) yang berada di bumi, niscaya kamu tidak dapat mempersatukan hati mereka, akan tetapi Allah telah mempersatukan hati mereka. Sesungguhnya dia Mahaperkasa lagi Mahabijaksana.” (Al-Anfal: 63)
Persahabatan yang dilakukan karena Allah l dan di jalan Allah l akan mendatangkan banyak keutamaan bagi seorang muslim. Diantara keutamaan tersebut:
1. Persahabatan yang dibangun lillah (karena Allah) dan fillah (di jalan Allah) adalah ikatan iman yang terkuat.
Rasulullah n berkata:
أَوْثَقُ عُرَى الْإِيْمَانِ الْحُبُّ فِي اللهِ وَالْبُغْضُ فِي اللهِ
“Cinta karena Allah l dan benci karena Allah l adalah ikatan iman yang paling kuat.” (HR. Ath-Thabarani dan dihasankan Asy-Syaikh Albani dalam Ash-Shahihah no. 998)

2. Orang yang saling mencintai karena Allah l akan mendapatkan naungan.
Rasulullah n menyatakan:
سَبْعَةٌ يُظِلُّهُمُ اللهُ فِي ظِلِّهِ يَوْمَ لَا ظِلَّ إِلَّا ظِلُّهُ؛ إِمَامٌ عَادِلٌ، وَشَابٌّ نَشَأَ فِي عِبَادَةِ اللهِ عَزَّ وَجَلَّ، وَرَجُلٌ قَلْبُهُ مُعَلِّقٌ بِالـمَسَاجِدِ، وَرَجُلَانِ تَحَابَّا فِي اللهِ اجْتَمَعَا عَلَيْهِ وَتَفَرَّقَا عَلَيْهِ، وَرَجُلٌ دَعَتْهُ امْرَأَةٌ ذَاتُ مَنْصَبٍ وَجَمَالٍ فَقَالَ: إِنِّي أَخَافُ اللهُ وَرَجُلٌ تَصَدَّقَ بِصَدَقَةٍ فَأَخْفَاهَا حَتَّى لَا تَعْلَمَ شِمَالَهُ مَا تُنْفِقُ يَمِينَهُ، وَرَجُلٌ ذَكَرَ اللهَ خَالِيًا فَفَاضَتْ عَيْنَاهُ
“Tujuh golongan yang akan mendapatkan naungan pada saat tidak ada naungan kecuali naungan Allah l: pemimpin yang adil, pemuda yang tumbuh dalam ibadah kepada Allah l, seorang yang hatinya senantiasa terkait dengan masjid, dua orang yang saling mencintai karena Allah l, bersatu dan berpisah di atasnya, seseorang yang diajak berzina oleh seorang wanita yang memiliki kedudukan dan kecantikan namun pemuda tersebut berkata: ‘Aku takut kepada Allah l’, seorang yang bershadaqah dan ia menyembunyikan shadaqahnya hingga tangan kirinya tidak mengetahui apa yang diinfaqkan tangan kanannya, serta seorang yang berdzikir kepada Allah l sendirian hingga meneteskan air mata.” (HR. Al-Bukhari no. 660 dan Muslim no. 1031)

3. Allah l mencintai orang-orang yang saling mencintai di jalan-Nya
Dari Abu Hurairah z, Nabi n berkata:
إِنَّ رَجُلًا زَارَ أَخًا لَهُ فِي قَرْيَةٍ، فَأَرْصَدَ اللهُ تَعَالَى عَلَى مَدْرَجَتِهِ مَلَكًا، فَلَمَّا أَتَى عَلَيْهِ الْمَلَكُ قَالَ: أَيْنَ تُرِيدُ؟ قَالَ: أَزُورُ أَخًا لِي فِي هَذِه الْقَرْيَةِ. قَالَ: هَلْ عَلَيْكَ مِنْ نِعْمَةٍ تَرُبُّهَا؟ قَالَ: لَا، إِلاَّ أَنِّي أَحْبَبْتُهُ فِي اللهِ. قَالَ: فَإِنِّي رَسُولُ اللهُ إِلَيْكَ أَنَّ اللهَ عَزَّ وَجَلَّ قَدْ أَحَبَّكَ كَمَا أَحْبَبْتَهُ لَهُ
Ada seseorang yang mengunjungi saudaranya di negeri yang lain. Maka Allah l mengutus malaikat di belakangnya. Ketika malaikat ini sampai ke orang tersebut, malaikat bertanya, “Engkau akan berangkat kemana?” Orang tersebut menjawab, “Aku ingin mengunjungi saudaraku di jalan Allah l.” Malaikat berkata, “Apakah dia memiliki kenikmatan/harta yang engkau kerjakan untuknya?” Dia menjawab, “Tidak. Hanya saja aku mencintainya karena Allah l.” Malaikat berkata, “Aku adalah utusan Allah l kepadamu. Sesungguhnya Allah l mencintaimu sebagaimana engkau telah mencintai temanmu di jalan-Nya.” (HR. Muslim no. 2567)

4. Cinta karena Allah l sebab merasakan manisnya iman
Dari Abu Hurairah z, Rasulullah n bersabda:
مَنْ أَحَبَّ أَنْ يَجِدَ طَعْمَ الْإِيْمَانِ فَلْيُحِبَّ الْمَرْءَ لَا يُحِبُّهُ إِلَّا لِلهِ
“Barangsiapa yang ingin merasakan nikmatnya iman hendaknya tidak mencintai seseorang kecuali karena Allah l.” (HR. Ahmad. Dihasankan oleh Asy-Syaikh Albani dalam Shahihul Jami’ no. 6164)

5. Seseorang akan dikumpulkan bersama orang yang dicintainya
Dari Abu Musa Al-Asy’ari z: Datang seseorang kepada Nabi n dan berkata, “Wahai Rasulullah, seseorang mencintai satu kaum namun tidak bisa menyamai amalan mereka?” Rasulullah n berkata:
الْمَرْءُ عَلَى مَنْ أَحَبَّ
“Seseorang akan bersama orang yang dicintainya.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

6. Cinta di jalan Allah l termasuk keimanan dan menyebarkan salam adalah sebab untuk mendapatkannya.
Dari Abu Hurairah z, Rasulullah n bersabda:
لَنْ تَدْخُلُوا الْجَنَّةَ حَتَّى تُؤْمِنُوا وَلَنْ تُؤْمِنُوا حَتَّى تَحَابُّوا، أَلَا أَدُلُّكُمْ عَلَى شَيْءٍ إِذَا فَعَلْتُمُوهُ تَحَابَبْتُمْ؟ افْشُوا السَّلَامَ بَيْنَكُمْ
“Kalian tidak akan masuk surga hingga beriman dan tidak sempurna iman kalian hingga saling mencintai. Maukah aku kabarkan satu amalan jika kalian amalkan kalian akan saling mencintai? (Yakni) Sebarkan salam di antara kalian.” (HR. Muslim no. 54)
Al-Imam An-Nawawi t berkata, “Makna sabda beliau: Tidak sempurna iman kalian hingga saling mencintai, adalah ‘Tidak sempurna iman kalian dan tidak bagus iman kalian kecuali dengan saling mencintai’.” (Lihat Ni’matul Ukhuwah hal. 5-13)
Wahai hamba Allah l, marilah kita jaga persaudaraan (persahabatan) di jalan Allah l, karena ini merupakan bentuk syukur kita kepada Allah l. Allah l berfirman:
Dan (ingatlah juga), tatkala Rabbmu memaklumkan, “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.” (Ibrahim: 7)
Mudah-mudahan Allah l menambah erat persaudaraan dan kerukunan kita di atas Al-Qur’an dan As-Sunnah dengan pemahaman salafus shalih.

Selasa, 03 Januari 2012

Bamboo Tableware for Your Safety

This is the next generation of cooking technology, it's the next genereation of tableware which is disposable, safe and environmental friendly. We present bamboo tableware. It's very easy to use as your kitchen utensil, your dinnerware or whatever you want for serving your foods. Bamboo tableware is the best choice for us. To save our earth from global warming, it's because by using Bamboo tableware as your daily cooking, and eating utensil, you have take part in reducing the polution to our nature.

This is true, because bamboo tableware produced naturally with low level polution and waste to the environment. Beside, bamboo tableware also give you the value of art while enjoying your foods. Bamboo tableware made with unique shape, but have high rank of art. Don't worry about the cost, it's cheap enough and absolutely affordable for you.

When these bamboo tableware reach its economic useful life you can easily dispose it, with no risk for damaging the environment, because the bamboo tableware doesn't contain any dangerous material. So, what are you waiting for? Don't risk your life with any plastics for tableware buy this bamboo tableware by visit this site and save our earth.!